"Cedera saya sudah membaik, Puji Tuhan sudah jauh lebih baik dibandingkan terakhir saya main di Dubai kemarin," kata Butet kepada awak media beberapa waktu lalu.
"Sebelumnya kaki kanan saya tidak bisa ditekuk dan agak bengkak, tapi sekarang sudah bisa ditekuk dan bengkaknya juga sudah agak hilang karena saya terapi dan tusuk jarum serta saya maintenence dengan baik," lanjutnya.
Kendati cedera, semangat dan usahanya untuk tetap menghasilkan prestasi patut diacungi jempol. Bersama Tontowi Ahmad dia masih mampu meraih dua gelar Super Series dari Tiongkok dan Hong Kong.
Tapi, saat tampil di Final Super Series di Dubai, Uni Emirat Arab Butet tak mampu lagi untuk menahan rasa sakitnya. Dia pun belum bisa berbicara banyak soal peranannya di pelatnas PBSI Cipayung 2017 ini.
Baik Butet maupun Owi masih menunggu keputusan dari Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI terkait pemanggilan atlet Pelatnas lagi. Termasuk soal target yang harus dicapainya.
"Saya belum bicara banyak dengan pelatih dan Binpres juga. Kepengurusan baru (PBSI) pasti kan ada cara dan aturan baru ke depannya, nanti bakal membicarakannya lebih lanjut lagi," tandasnya.


