"Kami masih dalam proses komunikasi dengan Chico untuk membuatkan road map kejuaraan baru, supaya Chico bisa kembali berprestasi dengan maksimal," jelas Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian, melalui keterangan Humas dan Media PP PBSI, Kamis (8/5) malam.
"Hal ini kami lakukan karena prestasi Chico yang belum mencapai target yang diharapkan," tambah pria yang karib disapa Didi ini.
Hal hampir serupa juga dinyatakan oleh Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI Yuni Kartika. Chico masih tercatat sebagai atlet bulu tangkis pelatnas. "Tetap dipertahankan," tegasnya.
Dalam berbagai turnamen, pemuda asal Jayapura ini selalu terhenti di babak-babak awal. Pencapaian terbaiknya adalah French Open 2024 pada awal Maret lalu. Pada musim kompetisi tahun ini, ia telah mengikuti tiga turnamen Tur Dunia BWF dan satu Badminton Asia Championships (BAC). Babak 16 besar Thailand Masters 2025 adalah pencapaian tertingginya.
Atlet berusia 26 tahun itu kali terakhir berlaga melawan Loh Kean Yew pada BAC 2025. Chico kalah dari pebulu tangkis asal Singapura tersebut di babak 32 besar, serupa dengan pencapaiannya pada Indonesia Masters 2025 dan All England 2025.
Kini, Chico menempati peringkat ke-41 dunia. Sementara, juniornya, Alwi Farhan, yang berasal dari Exist Badminton Club --klub asal Chico-- telah berperingkat ke-30 dunia.


