Terakhir, di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Leo/Daniel harus membayar mahal kelengahan mereka saat mengantisipasi kebangkitan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, dalam pertandingan di babak 32 besar All England 2024. Berlaga di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Rabu (13/3), pasangan "Merah Putih" itu kalah dua gim langsung 19-21, 19-21 dalam tempo 46 menit.
"Memang, Leo/Daniel telah beberapa kali menjadi finalis atau menjadi juara di turnamen BWF Super 500 tapi sebenarnya secara level permainan masih perlu banyak ditingkatkan," kata pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia, Aryono Miranat, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Kamis (14/3) petang WIB.
"Dari konsistensinya, fokusnya dalam menghadapi bola-bola reli," Aryono, menambahkan.
Secara umum Aryono menilai, selain fokus dan konsentrasi, ada beberapa hal lain yang wajib ditingkatkan oleh Leo/Daniel. Pasalnya, setelah menjuarai Indonesia Masters 2024, mereka kesulitan bersaing di level elite dunia. "Untuk bisa mencapai hingga babak-babak akhir di level Super 750 atau 1000 memang masih perlu untuk peningkatan atau pematangan tekniknya," tuturnya.
"Tentunya, tur Eropa ini menjadi pembelajaran bagi mereka untuk menjadi lebih baik ke depannya," demikian Aryono.
Berdasarkan laman Federasi Bulu Tangkis Dunia, selepas All England 2024, Leo/Daniel akan bertolak ke Basel, Swiss, guna mengikuti turnamen BWF World Tour Super 300 Swiss Open 2024, 19-24 Maret. Mereka dijadwalkan bertemu pasangan Jepang, Shuntaro Mezaki/Haruya Nishida