"Kalau tetap main aku masih pengin main. Tapi kondisinya, kan, belum ada siapa-siapa, ya," kata Gloria, dikutip dari Antara pada Senin (8/9).
Gloria mengungkapkan, dokter memperkirakan Rehan dapat pulih dalam tiga hingga enam bulan setelah operasi. "Tinggal empat bulan dari kemarin operasi. Dari dokter ada tindakan operasi di mana dia mempercepat sistem penyembuhan recovery-nya," tuturnya.
"Jadi, karena dia ada alat baru, ada sistem cara baru operasi. Kalau normal katanya 6-7 bulan. Tapi kali ini karena ada sistem baru jadi bisa 3-4 bulan lebih cepat," Gloria, menambahkan.
Rehan mengalami robekan pada ligamen lutut anterior atau anterior cruciate ligament (ACL) dan robekan tulang rawan (meniscus tear). Operasi artroskopi rekonstruksi ACL dan perbaikan meniskus dilakukan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, pada pertengahan Agustus lalu.
Cedera tersebut terjadi saat Rehan/Gloria tampil pada perempat final Macau Open, Jumat (1/8). Ia terjatuh setelah gagal mendarat setelah melakukan jumping smash saat menghadapi pasangan Indonesia Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah. Dalam kondisi tertinggal 15-21, 1-7, Rehan/Gloria memutuskan mundur dari pertandingan.
Sepanjang 2025, Rehan/Gloria telah mengikuti 12 turnamen internasional, termasuk membela Indonesia pada Piala Sudirman 2025. Pencapaian terbaik keduanya tahun ini adalah menjuarai International Challenge Polish Open 2025, serta menjadi finalis di turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 German Open dan Orléans Masters.


