Beberapa gelar juara bergengsi pun mampu mereka raih seperti Juara Dunia 2013 dan 2015, juara All England 2014, BWF Super Series Finals 2013 dan 2015, medali emas di Asian Games Incheon 2014 dan masih banyak lagi. Sayangnya, penampilan Hendra/Ahsan antiklimaks di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, keduanya gagal meraih medali dan terhenti di babak penyisihan grup.
Usai Olimpiade Rio 2016, Hendra/Ahsan akan dipisah dan berpasangan dengan pemain pelapis. Hendra rencananya akan berpasangan dengan Rian Agung Saputro, sedangkan Ahsan bersama Berry Angriawan. Sebelum dipasangkan dengan Hendra dan Ahsan, Rian maupun Berry merupakan pasangan pelapis di tim ganda putra pelatnas.
“Hendra/Ahsan sudah waktunya membantu pemain pelapis untuk berbagi pengalaman untuk menjadi pemain yang matang. Hendra berpasangan dengan Rian dan Ahsan dengan Berry,” kata Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI ketika dikonfirmasi mengenai perombakan tersebut.
“Saya merasa Rian dan Berry masih belum konsisten di pertandingan, jadi akan dicoba lagi sama Hendra dan Ahsan, saya akan mencoba pasangan baru ini di dua turnamen terbuka di Denmark dan Prancis,” sambung Herry.
Perubahan juga kemungkinan bakal terjadi di sektor yang merupakan salah satu sektor andalan ini. Pemain Ade Yusuf yang sempat dikembalikan ke klub asalnya karena sakit, akan dipanggil kembali ke pelatnas dengan catatan hasil pemantauan kondisinya sudah bagus.
“Mengenai Ade Yusuf, kami masih memantau kondisi kesehatannya. Kalau sudah sembuh, kemungkinan bisa kembali ke pelatnas” pungkas Herry.


