"Karena, kan, selama ini saya hanya berkutat menangani level dewasa atau pelatnas, jadi sekarang menyesuaikan dengan level junior. Jadi harus menyesuaikan cara pemikiran saya, dan standar kepelatihan," ujar peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000 itu melalui siaran pers PB Djarum, Rabu (5/2).
"Tapi, saya pun juga harus mengajak para pelatih untuk meningkatkan standar mereka juga. Agar target utama saya membawa atlet PB Djarum menjadi juara dunia junior segera terwujud," Hendrawan, menambahkan.
Hendrawan, yang kini menjabat selaku Technical Advisor Men's & Women's Singles PB Djarum, hadir bersama mantan pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia, Aryono Miranat, dalam acara pemberian apresiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation kepada atlet-atlet PB Djarum.
Pemberian apresiasi tersebut berdasarkan torehan prestasi para atlet PB Djarum sepanjang 2024, baik di level nasional maupun internasional dengan nilai total Rp966.950.000. Berbagai capaian membanggakan tersebut ialah Juara Kejurnas PBSI 2024 Tunggal Taruna Putri, Beregu Campuran, Ganda Taruna Putra, Ganda Taruna Putri, Atlet Peringkat 8 BWF per 31 Desember 2024. Apresiasi juga diberikan kepada 48 Atlet Berprestasi 2024 U-17 dan U-19, serta Atlet Muda PB Djarum Terbaik 2024.
Hendrawan pun mengapresiasi tren positif para atlet serta konsistensi Bakti Olahraga Djarum Foundation yang selalu mendorong atlet untuk berjaya di kancah nasional maupun internasional. Ia berharap agar di masa mendatang, tim PB Djarum mampu memboyong lebih banyak hasil gemilang di panggung dunia. "Melihat capaian atlet PB Djarum di 2024 menurut saya sudah cukup baik, tinggal bagaimana kami mempertahankan dan meningkatkan prestasi kami ke depannya. Karena kalau bicara secara nasional PB Djarum memang sudah memenuhi target, tapi kalau internasional mungkin masih harus ditingkatkan," paparnya.
"Penghargaan untuk atlet berprestasi itu memacu atlet untuk lebih bekerja keras, mereka merasa dihargai, apalagi kalau meraih hasil lebih tinggi apresiasi tentu juga akan menyesuaikan," demikian Hendrawan.


