Naik Podium Juara, Ihsan Puji Penampilan Adik-adiknya

Ihsan Maulana Mustofa juara tunggal putra U-19 & Dewasa Liga PB Djarum 2020. (Foto: PB Djarum)
Ihsan Maulana Mustofa juara tunggal putra U-19 & Dewasa Liga PB Djarum 2020. (Foto: PB Djarum)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Datang sebagai unggulan pertama, Ihsan Maulana Mustofa akhirnya sukses memastikan diri sebagai juara di nomor tunggal putra U-19 & Dewasa Liga PB Djarum 2020 setelah memastikan kemenangan 21-15 dan 21-11 atas Muh. Azahbru B. Karsa pada pertandingan final yang berlangsung di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (13/12).

Meski berhasil mengamankan titel juara, Ihsan tetap melemparkan pujian kepada ‘adik-adiknya’ yang telah memperlihatkan persaingan hebat sepanjang gelaran Liga PB Djarum 2020 ini. Hasil manis ini juga sekaligus menjadi penebus kekalahan yang dialami Ihsan dari Azahbru pada kejuaraan beregu Liga PB Djarum 2020.

“Saya merasa junior-junior sekarang mainnya bagus-bagus. Saya juga kalah dari Azabru. Kemampuan mereka semua bagus, bisa lah mereka mengimbangi pemain-pemain di level internasional dan bisa menghadapi juga junior-junior negara lain,” ungkap Ihsan Maulana Mustofa mengutip dari Pbdjarum.org.

Di sisi lain, Ihsan juga sangat menyoroti performa apik yang diperlihatkan Syabda Perkasa Belawa. Ketika keduanya saling bentrok di babak semifinal, Ihsan harus bekerja keras untuk memastikan kemenangannya dengan skor 11-21, 30-28 dan 26-24 dalam tempo 100 menit. “Apa lagi Syabda Perkasa Belawa, dia itu lebih menojol dari yang kain dan mainnya juga bagus,” katanya.

Sementara itu, kegagalan yang dialami Ihsan pada Liga PB Djarum 2020, Juli lalu lantas membuatnya berbenah diri. Dia mengaku jika persiapannya pada turnamen internal kedua ini jauh lebih maksimal dari sebelumnya.

“Liga kali ini saya lebih siap dari mulai pikiran, fisik dan fokusnya. Nah di Liga pertama itu saya merasa belum fokus, masih naik turun (fokusnya). Mungkin karena adanya pademi ini, yang tadinya siap menghadapi pertandingan tiba-tiba dibatalin jadinya agak goyang dan kendor juga. Tetapi memang di Liga pertama teman-teman lebih siap,” tuturnya.

Dengan hasil ini, Ihsan mengatakan bahwa dia lebih terpacu untuk lebih memersiapkan diri dan terus berlatih hingga pertandingan kembali bergulir tahun depan. “Pastinya lebih semangat, lebih sabar dan latihan lagi mau mencoba terus sampai ada pertandingan nanti,” tutupnya.