PP PBSI menyatakan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, proses seleksi tahun ini disusun secara lebih sistematis, profesional, dan holistik. Hal ini sejalan dengan arahan Ketua Umum PP PBSI Fadil Imran, bahwa seleksi atlet adalah tahapan strategis dalam sistem pembinaan nasional dan harus dilakukan dengan penuh integritas, karena akan berdampak langsung terhadap masa depan prestasi bulu tangkis Indonesia. Selain itu
Oleh karenanya, induk organisasi olahraga pukul bulu ini membentuk Tim Penentu Akhir (TPA) yang independen dan profesional, terdiri dari pengurus dan profesional baik dari internal dan eksternal PBSI. TPA bertugas melakukan evaluasi menyeluruh berdasarkan lebih dari sekadar hasil pertandingan. Proses seleksi mempertimbangkan prestasi, kekuatan teknis, postur, daya juang, potensi mendatang, hingga data hasil tes medis, fisik, dan psikologis, yang dilakukan secara komprehensif di markas Kopassus pada 16–22 Februari.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian, yang juga memimpin tim pemantau, menjelaskan bahwa pendekatan ini merupakan bagian dari pembaruan sistem pembinaan yang lebih transparan dan akuntabel. "Kami ingin penilaian lebih objektif dan mendalam. Tidak semata menang atau kalah, tapi bagaimana potensi atlet bisa dibaca dengan komprehensif," ujarnya melalui siaran pers Humas PP PBSI, Selasa (20/5) malam.
Dengan kolaborasi bersama tim pelatih dan pemandu bakat seperti Hendrawan, Bambang Supriyanto, Harry Hartono, dan Yoga Ukikasah, serta dukungan dari pengurus, diputuskan pemanggilan 10 atlet tambahan dari 32 nama yang masuk radar pantauan Seleknas.
Eng Hian menegaskan, atlet yang belum masuk pelatnas tetap dipantau secara berkala melalui turnamen resmi. "Promosi dan degradasi bersifat dinamis. Setiap progres akan dievaluasi sesuai KPI yang telah ditetapkan," tambahnya.
Dengan pendekatan ini, PP PBSI berharap proses pembinaan atlet nasional semakin profesional dan inklusif. Ini adalah bagian dari transformasi tata kelola PBSI 2024–2028 menciptakan sistem yang adil, terukur, dan berkelanjutan, demi mewujudkan prestasi Merah Putih yang lebih gemilang di masa depan.
Berikut daftar 10 atlet tambahan yang dipanggil masuk pelatnas:
Tunggal Putra
Richie Duta Richardo
Dendi Triansyah
Tunggal Putri
Salsabila Amiradana
Kavitha Najwa Aulia
Ganda Putra
Wahyu Agung Prasetyo
Dexter Farrell
Ali Faathir Rayhan
Devin Artha Wahyudi
Ganda Putri
Riska Anggraini
Jania Novalita Situmorang


