"Visi dan misi Superliga Junior ini, sejajar dan sejalan dengan visi dan misi Provinsi PBSI Jawa Tengah, yakni mempopulerkan bulu tangkis ke seluruh Tanah Air, menciptakan atlet yang berprestasi dunia, serta memberikan pengalaman bertanding secara beregu, pada para atlet junior di kelompok beregu putra dan putri pada usia yang masih muda," papar Ketua Pengurus Provinsi Jawa Tengah Basri Yusuf, di Kudus, Rabu (15/9).
Dari kejuaraan beregu ini setiap tahunnya, Basri berharap muncul pemain-pemain berkualitas, yang tidak hanya di kelompok perorangan, tetapi juga di kelompok beregu. "Kepada seluruh atlet yang bertanding jadikanlah kejuaraan ini sebagai pengalaman yang berharga. Bertandinglah dengan penuh sportivitas dan tunjukkan kemampuan terbaik," katanya.
"Ingatlah yang terpenting bukan hanya kemenangan melainkan juga proses belajar, semangat juang, dan karakter yang terbentuk di dalamnya," Basri, berpesan.
Polytron Superliga Junior 2025 diikuti para pemain putra dan putri yang bertanding di empat kategori, yaitu U13, U15, U17, dan U19 Putra. Selain tuan rumah Indonesia, tujuh wakil lainnya datang dari Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Taiwan, Polandia, dan Amerika Serikat.


