Hal itu diketahui saat tim djarumbadminton.com menghubungi Debby dan menanyakan target di tahun 2017 bersama Praveen.
“Pengennya bisa mempertahankan gelar All England. Pokoknya jalanin dulu prosesnya,” tutur wanita berusia 27 tahun itu.
Praveen/Debby sukses meraih gelar All England 2016 usai tampil gemilang di setiap laga. Dan puncaknya di final pada saat menghadapi Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersenden (Denmark), keduanya mampu tampil gemilang usai menang dua game lengsung 21-12 dan 21-17.
Meski demikian, peraih medali emas Sea Games 2015 ini pun mengaku tidak akan berpikir terlalu jauh dulu, dan akan fokus terlebih dahulu ke persiapan.
“Peluang sih pasti ada, tetapi kami enggak mau mikir terlalu jauh dulu, mau fokus persiapan dulu saja yang bagus,” jelas Debby.
Di sisi lain, Debby pun berkomentar soal peta persaingan ganda campuran di tahun 2017 ini. Dan ia pun menuturkan jika tidak ada perbedaan yang signifikan dengan tahun 2016.
“Kalau untuk Owi/Butet saya rasa enggak bakal pecah di turnamen besar. Kalau untuk Negara lain contohnya Tiongkok, walaupun Zhang Nan/Zhao Yunlei sudah tidak berpasangan, tetapi kan regenerasinya sudah ada dan bagus. Untuk Zhang Nan sendiri juga kan masih main sama pasangan yang beda. Jadi sebenarnya enggak ada perbedaan yang signifikan banget persaingannya,” tutup Debby.


