Rian/Yere Menuju Level Baru

Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan & Muhammad Rian Ardianto (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan & Muhammad Rian Ardianto (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Dua formasi baru di sektor ganda putra pelatnas, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dan Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, telah diumumkan oleh PP PBSI, Senin (5/8). Namun, kedua pasangan anyar itu belum berlatih bersama, lantaran Fajar dan Rian tengah mempersiapkan diri menjelang Kejuaraan Dunia 2025 yang berlangsung di Paris, Prancis, pada akhir Agustus ini.

Kepada wartawan pada Rabu (6/8) pagi di Cipayung, Jakarta, Rian mengaku telah berbicara panjang lebar dengan pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Antonius Budi Ariantho, mengenai perpanjangan masa percobaan Fajar/Fikri. Sang pelatih lantas menyodorkan nama Yere untuk menjadi pasangan baru Rian. 

Keberhasilan Fajar/Fikri dengan menempati podium teratas China Open 2025 beberapa pekan lalu, menurut Rian, juga menjadi salah satu pertimbangan pelatih untuk memperpanjang masa percobaan tersebut. "Jadi memang dari pelatih pengin nyoba lagi sampai sejauh mana mereka dipasangkan," kata suami dari mantan pemain bulu tangkis Ribka Sugiarto ini.

Lain halnya dengan Yere, yang mengaku baru mendapat kabar mengenai pasangan barunya itu sepulang dari Makau pada pekan ini, setelah mengikuti Macau Open 2025 bersama Rahmat Hidayat. Yere, 25 tahun, menyatakan tak ingin menyia-nyiakan kesempatan berpasangan dengan seniornya itu. 

Menurut rencana, masa percobaan Fajar/Fikri dan Rian Yere berlangsung hingga akhir tahun ini. Setelah Kejuaraan Dunia 2025, kedua pasangan tersebut akan berlaga di dua turnamen Tur Dunia BWF, yaitu turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 China Masters 2025 pada 16-21 September dan Korea Open 2025 (Super 500), 23-28 September. 

Berikut petikan wawancara sejumlah wartawan, termasuk Djarum Badminton, dengan Rian dan Yere:  

Kapan mendapatkan informasi mengenai pasangan baru ini?
Rian: Kalau dari saya, kan, kemarin juga sudah sempat ngobrol juga sama pelatih, sama Fajar juga. Karena memang hasilnya mereka, kan, Fajar sama Fikri terakhir bisa juara China Open. Jadi memang dari pelatih pengin nyoba lagi sampai sejauh mana mereka dipasangkan, hasilnya seperti apa.

Jadi, ya, saya dikasih tahu sama pelatih untuk coba sama Yere. Karena, kan, Yere juga punya kualitas juga. Yere juga pernah juga partner sama Pram (Pramudya Kusumawardana), sudah pernah juara Asia juga, jadi ya nggak ada salahnya kita coba.

Yang menyodorkan nama Yere, apakah dari pelatih atau Rian yang memilih pasangan?
Rian: Diinfo dari pelatih, sih. Jadi pelatih yang menginstruksikan untuk coba dulu sama Yere.

Apa tanggapan Yere mengenai perubahan ini?
Yere: Yang pasti bakal mencoba sebisa mungkin, ya. Mumpung dikasih kesempatan untuk partner sama Mas Jom (Jombang --panggilan untuk Rian--). Terus juga beranding di kelas yang lumayan tinggi, kan, (level Super) 750 dan 500. Jadi ya pengin ngebuktin kalau juga masih bisa di top performance, masih bisa bersaing.

Tanggapan mengenai Rian sebagai pasangan baru?
Yere: Yang pasti pertama senang, ya. Bisa sama Mas Jom, kan, lebih senior dan juga kualitasnya juga bagus. Jadi yang pasti senang dan juga jangan disia-siain aja sih kesempatannya. 

Apakah sudah sempat berbicara dengan Rahmat?
Yere: Belum, sih, karena baru dikasih tahu juga kemarin hari Selasa pas pulang tanding.

Sudah cukup lama, 11 tahun, Rian berpasangan dengan Fajar. Lalu sekarang mendapatkan pasangan baru, apa rasanya?
Rian: Pasti awal-awal ada rasa anehnya, ya. Sudah selama 11 tahun saya partneran terus sama Fajar. Sudah tahu, maksudnya, kebiasaannya kayak gimana. Cuman ya sekarang sudah ada partner baru, sudah dicoba sama Yere. Ya coba maksimalin aja, nanti kita juga bakalan banyak ngobrol juga untuk gimana menghadapi pertandingan. 

Bagaimana nanti jika bertemu Fajar/Fikri di pertandingan?
Rian: Ya, nggak ada masalah. Kan, di luar kita teman, tapi kalau di dalam lapangan kita agak beda.

Apakah kalian sudah latihan bareng?
Rian: Ya kalau untuk latihan barengnya belum, karena masih persiapan untuk Kejuaran Dunia. Jadi mungkin nanti setelah Kejuaran Dunia baru bisa lebih bareng terus sama Yere. 

Apa ekspektasi di Kejuaraan Dunia nanti?
Rian: Ekspektasinya nggak mau terlalu tinggi-tinggi, sih. Maksudnya, kan, apalagi Fajar juga kemarin habis juara, juga nggak mau terbebani sama gelar juaranya Fajar sama Fikri. Ya pasti pengin mempersiapkan diri lebih baik aja. Semoga nanti bisa diberikan hasil yang maksimal.