"Saya punya pemikiran yang lain dari itu (pengunduran diri dari pelaatnas) adalah justru kesempatannya akan lebih banyak bisa dipergunakan oleh mereka (para pemain muda)," kata atlet yang biasa disapa Jojo ini kepada wartawan, Rabu (14/5), di Cipayung, Jakarta.
"Mereka akan bisa lebih banyak jam terbang untuk bertanding di beberapa pertandingan. Yang mungkin kalau saya masih stay (berada di pelatnas), katakanlah delapan (pemain) dan juga saya harus berangkat, tapi mungkin ketika saya tidak ada di sini, mungkin bisa jadi sepuluh. Jadi ada tambahan pengalaman yang mereka bisa dapatkan," Jojo, menjelaskan.
Jojo bersama Chico Aura Dwi Wardoyo memutuskan untuk memulai fase baru dalam karier mereka. Dua pemain tunggal putra itu resmi mengundurkan diri dari pelatnas dan akan berjuang melalui jalur profesional.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua I PP PBSI Taufik Hidayat menyatakan, regenerasi dalam bidang olahraga, terlebih bulu tangkis, adalah sebuah hal yang lumrah. Kehadiran wajah-wajah baru di Cipayung yang merupakan pemain muda, menurutnya, menjadi bagian dalam proses regenerasi yang senantiasa dilakukan oleh induk organisasi olahraga pukul bulu ini. "Itu sesuatu yang normal, karena dalam atlet ini nggak hanya bulu tangkis, pasti ada regenerasi," tuturnya.
"Mau nggak mau, suatu saat nanti juga, Chico atau Jojo akan keluar (dari pelatnas) juga. Karena saya pernah mengalami juga. Nah, yang di bawahnya kita harus bangun, mereka harus siap, untuk menjadikan ujung tombak pada suatu saat nanti," Taufik, menambahkan.
"Mungkin di awal mereka belum siap. Tapi, kan, mereka harus dan wajib siap untuk menggantikan Jonatan," tegasnya.
Sementara, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian mengungkapkan, pihaknya sudah mempersiapkan program akselerasi regenerasi di sektor tunggal putra setelah Jojo dan Chico meninggalkan pelatnas. Program tersebut diterapkan kepada atlet-atlet muda seperti Alwi Farhan dan Moh. Zaki Ubaidillah serta para pemain yang mengisi empat sektor lainnya. "Di sini masih diuntungkan dengan adanya (Anthony Sinisuka) Ginting. Dia sebagai senior bisa menjadi role model yang sangat baik di pelatnas buat adik-adiknya," pungkasnya.


