Meski demikian, juara Singapore Open Superseries 2013 itu, mengaku masih melihat ada peluang meskipun nantinya ia tak mungkin di unggulkan di posisi teratas. Hal tersebut diungkapkannya saat di jumpai tim Djarumbadminton.com di markas klub yang baru ia belanya, yakni ISTC, Sukabumi pada Minggu (19/6).

“Saya melihat peluang masih terbuka. Meskipun saya mungkin akan di unggulkan di posisi tujuh atau delapan, akan tetapi gak menutup kemungkinan saya bisa mengalahkan para unggulan yang berada di atas saya. Apalagi di turnamen-turnamen sebelumnya jelang Olimpiade Rio nanti, gak banyak pemain yang terus-terusan bisa konsisten jadi juara, dan hampir di setiap turnamen sebelum-sebelumnya juaranya ganti-ganti, jadi saya mellihat peluang lebih terbuka. Jadi yang membedakannya di Olimpiade nanti, kesiapan dan konsentrasi fokus dari masing-masing atletnya, siapa yang lebih siap, dia yang bakal jadi juaranya,” papar Tommy.

Beberapa nama yang diakui Tommy masih menjadi lawan terberatnya di Olimpiade nanti, yakni para penghuni rangking lima besar dunia saat ini.

“Lawan terberat nanti masih yang bakal menjadi unggulan teratas, yakni Lee Chong Wei (Malaysia), Lin Dan (China), Chen Long (China), dan dua pemain dari Eropa Jan O Jorgensen (Denmark), dan Viktor Axelsen (Denmark),” ujar Tommy.