Pada Minggu (2/2) di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Fadia tampil di sektor ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah, di partai pembuka pada rangkaian partai final. Ia harus puas di posisi kedua, setelah kalah dari pasangan tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran, dengan skor akhir 21-19, 17-21, 13-21.
Kemudian di partai keempat, Fadia kembali turun di sektor ganda putri, berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari. Kali ini, Fadia tampak sulit membendung senyum di wajahnya setelah memastikan titel juara. Lanny/Fadia sebagai juara Thailand Masters 2025 setelah mengalahkan wakil Thailand, Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong, melalui tiga gim 15-21, 21-13, 21-8.
"Hari ini full main enam gim tapi terbayarkan! Terbalaskan, karena bisa jadi juara di ganda putri. Sangat senang!" ungkap Fadia kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Selepas turnamen di negeri "Gajah Putih" ini, Fadia akan kembali ke pelatnas dan berlatih bersama dengan Apriyani guna menghadapi turnamen di Eropa. "Setelah ini di turnamen perorangan kami akan berpisah, saya akan kembali ke Kak Apri, tapi kami di ganda putri akan tetap memberikan yang terbaik siapapun pasangannya," ujar pebulu tangkis berumur 24 tahun ini.
"Kami selalu bertekad menyumbang prestasi untuk ganda putri Indonesia," Fadia, menambahkan.
Menurut rencana, Apri/Fadia akan berlaga pada Orléans Masters 2025, 4-09 Maret, di Palais des Sports, Orléans, Prancis.


