"Kondisi mereka secara umum baik dan siap bertanding. Kami sudah pelajari kelemahan lawan dan mempertajam strategi bertanding," ungkap Richard Mainaky, Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI.
Menurut Richard, para pemain telah dibekali latihan teknik dan penguasaan lapangan agar dapat mencapai hasil maksimal di Olimpiade Rio 2016.
"Untuk di Rio ini, fokus anak-anak lebih ke latihan teknik dan penguasaan keadaan di lapangan. Jadi latihannya lebih banyak game, stroke dan drilling sesuai dengan kebutuhan mereka," ujarnya.
Richard juga berpesan kepada anak didiknya untuk dapat mewaspadai angin di arena pertandingan. Selain itu, lampu dan shuttlecock juga perlu diantisipasi.
"Kondisi angin disini posisinya miring, mereka harus mewaspadai hal tersebut. Untuk shuttlecock dan lampu sejauh ini oke," imbuhnya.
Pertandingan cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade Rio 2016 akan berlangsung dari tanggal 11-20 Agustus. Di pertandingan pertamanya, Tontowi/Liliyana akan ditantang pasangan Australia Robin Middleton/Leanne Choo. Sementara Jordan/Debby akan berhadapan dengan Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah dari Hong Kong.


