Alamsyah Yunus Dipaksa Bermain Tiga Game

Alamsyah Yunus
Sirkuit Nasional ‐ Created by AH

Cilegon - Babak ketiga tunggal dewasa putra Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Banten Open 2014 yang mempertemukan unggulan pertama Alamsyah Yunus (Jaya Raya Enkei) berhadapan dengan pemain muda M. Shulton Al Hakim (PB Mutiara Cardinal Bandung) berhasil dimenangkan Alamsyah Yunus melalui tiga game pertandingan 21-16 19-21 21-11, Kamis (9/10).

Dipertandingan tadi, diakui Alamsyah lawannya tadi sempat memberikan perlawanan terhadap dirinya terutama dibabak kedua.

Di game pertama hampir tidak ada kendala, namun di game kedua lawan sempat memberikan perlawanan. Selain itu, di game kedua saya sempat kecewa dengan keputusan wasit yang menyatakan dua kali bola yang saya anggap masuk di area lapangan lawan tetapi dinyatakan keluar. Untungya digame ketiga saya kembali bangkit dan menang.” Ungkap Alamsyah.

Namun demikian, Alamsyah Yunus menilai jika M Shulton merupakan pemain muda yang mempunyai potensi bagus.

Saya kira M Shulton mempunyai bakat dan potensi yang bagus. Tinggal meningkatkan lagi dari segi fisiknya, dan untuk masalah teknik sudah lumayan bagus.” Tambah Alamsyah. 

Di sisi lain, walaupun mengalami kekalahan untuk kedua kalinya, M Shulton merasa dirinya sudah ada peningkatan dengan bisa bermain tiga game melawan pemain yang dikenal dengan julukan si raja sirnas itu.

Sebelumnya sih pelatih menargetkan saya untuk bisa tembus delapan besar. Namun begitu, hasil tadi melawan Alamsyah saya rasa sudah ada peningkatan dengan bisa bermain selama tiga game dibandingkan pertemuan saya di Djarum Sirnas Solo lalu yang tidak bisa memberkan perlawanan. Semoga saja dipertemuan ketiga nanti saya bisa mengalahkan Alamsyah.” Ungkap M Shulton.

Di babak perempat final yang juga akan berlangsung hari ini sekitar pukul 16.00 WIB sore nanti, Alamsyah Yunus akan menghadapi Senatria Agus Setia (PB SGS PLN Bandung) yang sebelumnya memastikan tiket perempat final setalah dibabak ketiga tadi mengalahkan Panji Akbar Sudrajat (Pelatprov PBSI Jakarta) 21-17 8-21 21-18.