Berliyan dan Mia harus berjibaku dalam rubber game yang memakan waktu 1 jam 41 menit. Duel ini akhirnya dimenangkan Berliyan dengan skor akhir 16-21, 24-22, dan 23-21.

Kalah 16-21 di game pertama, Berliyan melakukan serangan balasan di game kedua. Namun, Mia mampu mengimbangi permainan sehingga butuh waktu lama bagi masing-masing kubu untuk mencetak poin. Berliyan akhirnya memaksakan rubber game usai memenangi game kedua usai deuce, 24-22.

Di game penentuan, pertarungan kian sengit. Kejar mengejar poin kerap terjadi. Perolehan poin keduanya tak pernah terpaut jauh. Di poin kritis, Berliyan unggul tipis 20-19. Usai rally panjang, Mia berhasil menyamakan poin 20-20. Pertandingan terhenti sementara karena keduanya mengalami kram kaki dan harus mendapatkan penanganan medis.

Setelah permainan dilanjutkan, Mia langsung mencetak poin lewat dropshot tajamnya dan balik unggul 20-21. Namun, Berliyan mampu meraup tiga poin berturut-turut dan memastikan kemenangan, 23-21.

"Dia lawan yang ulet. Saya kalah power dan kurang maksa di game pertama tadi," ujar Berliyan.

Berliyan pun berniat memperbaiki prestasinya di seri penutup Sirnas tahun 2013 ini. Apalagi, juara bertahan Febtria Adisthya absen kali ini sehingga peluang meraih juara semakin terbuka lebar bagi tiap peserta. Tak mau muluk-muluk, Berliyan memasang target semifinal.

"Saya ingin lebih baik, selama ini baru tembus delapan besar di Sirnas Yogyakarta kemarin. Kekuatan peserta rata semua, juaranya juga ganti-ganti terus," tandasnya.

Laga sengit juga harus dilalui unggulan keempat, Priskila Siahaya dari PB Exist. Ia harus berjuang lewat rubber game melawan pemain Guna Dharma, Ihsaniaty Putri, sebelum menang 15-21, 21-18, dan 21-16. Di perempat final, Berliyan akan bertemu Kharisma Budiwati asal HiQua Wima sedangkan Priskila akan berhadapan dengan unggulan ketujuh, Afni Fadilah.

Sementara itu, Meilany dari Jaya Raya Suryanaga menyuguhkan kejutan. Ia berhasil menumbangkan unggulan kedelapan, Zakia Ulfa, 21-19 dan 22-20. Di perempatfinal, Meilany sudah ditunggu pemain PB Djarum, Devi Yunita Indahsari.

"Gak nyangka bisa ngalahin unggulan. Tadi saya juga cukup kesulitan dengan bola-bola silang dia. Mudah-mudahan besok bisa menang lagi. Main di kandang sendiri jadi motivasi positif buat saya," pungkas Lanny.