Sejak tahun 2009 silam yang merupakan pertamakalinya di helat ajang Djarum Sirnas, biasanya kota kembang Bandung tak pernah absen menjadi tuan rumah Djarum Sirnas Jabar hingga terakhir tahun 2014 lalu yang diselenggarakan di Sport Hall UPI Bandung.
Diakui Edyanto Sabarudin selaku kabid turnamen dan perwasitan PP PBSI, alasannya Bogor menjadi tuan rumah kali ini karena dinilai lebih siap dan di Bandung saat ini belum ada GOR yang siap melaksanakan Djarum Sirnas Seri keempat tahun ini.
"Ya kami menilai kota Bogor siap melaksanakan turnamen ini, dengan sanggup menyediakan sebanyak tiga gor yang tentunya cukup layak diselenggarakannya pertandingan, dan juga alasannya kenapa tidak di Bandung tahun ini karena di Bandung sendiri saat ini masih sibuk mempersiapkan untuk jadi tuan rumah PON 2016, sehingga GOR yang biasanya menjadi tuan rumah seperti GOR Koni di jalan Jakarta, saat ini informasinya masih dalam tahap renovasi," tutur Edyanto.
Sebanyak tiga GOR akan menjadi saksi bisu lahirnya para juara di Djarum Sirnas Jabar tahun ini yakni GOR Padjadjaran A yang merupakan tempat utama, GOR Padjadjaran B, dan GOR Kridagiri.
Selain itu, Edyanto pun menilai, sebanyak tiga GOR yang siap menjadi tempat digelarnya 1026 pertandingan, dari total 1112 peserta, akan mampu mengefektifkan jadwal pertandingan.
"Saya rasa dengan jumlah tiga GOR yang disediakan masing-masing 3 lapangan dan 4 lapangan di GOR Kridagiri, akan mampu mengefektifkan jadwal pertandingan di Djarum Sirnas Jabar kali ini," pungkasnya.


