Meladeni permainan tiga set yang disuguhkan Melisa, Fitria mengaku sudah siap. Sebab, cerita Fitria, sang pelatih telah membocorkan strategi yang harus dilakukan untuk melawan Melisa yang merupakan unggulan kedua tersebut.
"Saya sudah diberi tahu pelatih kalau Melisa mainnya cepat, jadi saya harus melambatkan tempo permainan saya. Melisa juga boros bolanya, kalau saya buru-buru nyerang nanti saya mati-mati sendiri," kata Fitria sambil mengkompres cedera kakinya.
Buat Fitria yang kini berusia 16 tahun, sebenarnya Melisa bermain bagus. Pertahanannya susah untuk dimatikan dengan pukulan-pukulan yang kencang.
"Saya tadi harus banyak bertahan, karena power saya kurang," sebut dia yang melenggang ke perempat final Djarum Sirnas Jakarta Open 2014.
Di babak perempat final, Fitria akan berhadpan dengan Isra Faradhila. Pemain Exist Jakarta itu juga memantapkan langkah ke perempat final usai menundukkan Savira Sandradewi asal White Lotus BC Salatiga 21-18, 22-20.
Meski masih didera cedera, Fitria tak gentar. Bahkan dia masih yakin bisa kembali tampil dan memetik kemenangan guna memuluskan langkahnya ke semifinal.



