Pasangan gado-gado asal Jaya Raya Jakarta dan Pertamina Indonesia itu mengalahkan pasangan unggulan satu, Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia, 21-11 dan 21-17.

Dian/Nadya seusai acara pembagian hadiah mengaku sangat senang dapat kembali meraih gelar juara. Sebelumnya, pasangan itu berhasil mencetak hattrick dengan kemenangan berturut-turut di Sirnas Medan, Bali, dan Semarang.

Sayang, gelar juara bertahan terlepas dari genggaman Dian/Nadya di Sirnas Yogyakarta. Kala itu, gelar juara jatuh ke tangan pasangan Variella Aprilsasi/Vita Marissa.

"Rasanya senang bisa juara lagi, apalagi kondisi fisik juga sedang tidak baik karena kelelahan bertanding di dua nomor sekaligus. Tadi juga sebenarnya kita sudah  capek tapi main nekat saja," tutur Nadya.

Nadya sendiri berhasil membawa pulang dua gelar juara. Satu gelar juara lainnya ia petik dari nomor ganda campuran berpasangan dengan Trikus Harjanto.

Di partai final, Nadya/Trikus langsung juara tanpa perlu menguras keringat. Lawannya, Ardiansyah Putra yang berpasangan dengan Devi Tika Permatasari cidera sehingga tidak dapat memainkan pertandingan.

Selain Nadya, Setyana Mapasa juga berhasil mengantongi dua gelar juara sekaligus. Usai menjuarai nomor ganda taruna campuran, Setyana kembali naik ke podium juara ganda taruna putri berpasangan dengan Brigita Marcelia Rumambi. Setyana/Brigita menang 12-21, 21-11 dan 21-16 dari pasangan Afni Fadilah/Meirisa Cindy Sahputri.

"Kunci kemenangan tadi kita bermain tenang setelah sempat tegang di game pertama," ujar Setyana.