Diawali dengan kemenangan Jeka/Gischa yang lebih dulu menundukan Fauzi Habibi/Apriyani Rahayu (Pelatprov DKI Jakarta) dua game langsung 21-16 21-19.

Langkah Tedi/Mychelle ke final tak semulus Jeka/Gischa. Pasalnya Tedi/Mychelle harus melalui pertarungan sengit menghadapai lawannya dan harus bermain selama tiga game. 21-19 19-21 21-12.

Dengan hasil demikian, David yang merupakan pelatih sekaligius kordinator ganda taruna campuran merasa puas dengan hasil yang dicapai oleh anak asuhnya.

“Sangat senang dan puas dengan hasil yang dicapai oleh anak-anak. Walaupun tidak ditagetkan sebelumnya, namun mereka mampu lolos ke partai final sekaligus memastikan satu gelar untuk PB Djarum.” Ungkap David.

“Besok pun pertandingan saya perkirakan akan berjalan sengit. Kedua pasangan tersebut pasti ingin saling mengalahkan.” Tambahnya.

Pertemuan kedua pasangan tersebut, merupakan pertemuan kedua kalinya. Dimana pertemuan pertamanya mereka di final Junior Internasioal Challenge lalu, yang dimenangkan oleh Tedi/Mychelle.

“Semoga saja besok kami bisa mengulang sukses di pertemuan sebelumnya. Dan semoga kami bisa meraih gelar juara.” Ungkap Mychelle.