Meski atlet mantan Pelatnas PBSI Cipayung itu harus berjuang keras karena harus bermain sejak babak kualifikasi, namun dirinya mengaku tetap optimis di turnamen yang ia ikuti kali ini. Hal itu diungkapkannya usai melakoni laga babak pertama kualifikasi bersama Aryanto dan menang atas lawannya Abu Bakar Sidik/Nita (SGS PLN Bandung) dengan dua game langsung 21-12 dan 21-12.

"Meskipun harus bermain sejak babak kualifikasi bersama pasangan baru saya di nomor ganda campuran, namun saya tetap optimis di turnamen kali ini untuk bisa mampu bersaing dan memberikan hasil yang maksimal," ungkap atlet kelahiran Manado yang saat ini menjadi karyawan kantor Badan Penghubung Sulawesi Utara itu. 

Nathalia Poluakan sendiri pada Djarum Sirnas seri ketiga tahun ini yang berlangsung di kota Bogor, selain turun di ganda campuran, ia pun bermain di nomor ganda putri bersama pasangannya Variella Aprilsasi Putri Lajerasi, diakui atlet yang kini berusia 30 tahun itu, jika peluang di nomor ganda putri dinilai lebih terbuka dan berharap bisa menembus babak semifinal.

"Saya kira di Djarum Sirnas kali ini peluang di nomor ganda putri lebih terbuka, dan saya harap bisa menembus babak semifinal. Namun begitu bukan berarti di nomor ganda campuran tidak berpeluang, semoga saja hasil di turnamen kali ini saya bisa mendapatkan hasil yang maksimal di dua nomor tersebut," ungkap Natalia 

Pada babak dua kualifikasi, Nathalia dan Aryanto akan menghadapi lawannya asal klub SGS PLN Bandung, Hendrik Budi Wijaya/Stevani.

Sedangkan di nomor ganda putri bersama Variella, keduanya akan melawan pasangan asal klub Djarum Kudus Febriani Endar Kusumawati/Jessica Shohan Koeswono.