Dalam drama tiga game, kemenangan pun dapat diraih Made usai unggul 19-21, 21-15, dan 21-15. Diakui pemain yang akrab disapa Ade itu dirinya sempat kaget dengan laju bola yang dipakai pada saat bertanding tadi.
“Game pertama saya kaget dengan bola yang dipakai, karena terlalu kencang. Jadi saya gak bisa maksimal dan sulit untuk mengatur,” kata Ade.
“Di game kedua dan ketiga saya mendengarkan arahan pelatih, dan juga yakin pada kemampuan diri sendiri. Pokoknya saya berusaha tenang dan menjauh-jauhkan bolanya,” lanjut Ade.
Dengan demikian, Ade pun berhak untuk melaju ke babak dua yang akan berlangsung besok, Rabu (23/8). Ia sudah ditunggu lawan dari Exist Sampurna, Sumedang, Anissa Syifa Oktaviani.
“Untuk besok saya harus lebih siap lagi, harus bisa ngatur bola, dan jangan asal mukul,” tutur Ade.
Di sisi lain, pencapaian terbaik Ade sendiri di ajang Djarum Sirnas tahun ini cukup mencolok. Sebelum terhenti di babak delapan besar pada seri keempat yang berlangsung di Bandung beberapa waktu lalu, Ade pun pernah menaiki podium juara kedua di seri kedua yang berlangsung di Balikpapan.
Di seri kelima ini, Ade pun mengemban misi untuk tetap konsisten mencapai babak-babak akhir.
“Semoga saja kali ini saya minimal bisa mencapai semifinal,” pungkas Ade.


