Sempat tertinggal di awal-awal game pertama, pasangan Djarum Kudus tersebut mampu bangkit di pertengahan game pembuka dan unggul 21-16.
"Tadi awal game pertama sempet ketinggalan terus, karena Tania mainnya belum in. Ditambah lagi saya merasa tegang karena belum pernah ketemu lawan. Tetapi di game kedua kami bisa menguasai pertandingan dan bisa menang," papar Vania usai laga.
"Saya tadi kurang pemanasan, jadi gak langsung In mainnya. Untungnya bisa cepat panas di pertengahan game pertama itu," Ungkap Tania mengakui komentar Vania.
Di game kedua, pasangan Djarum Kudus itu mampu menguasai pertandingan meski sempat kedudukan angka sama 10-10, namun Tania/Vania yang lebih diunggulkan mampu tampil lebih meyakinkan dan menang 21-15.
"Game kedua mulai enak mainnya, dan juga pelatih ngingetin terus pokoknya harus main neken," ujar Vania.
Sementara itu disisi lain, pasangan Djarum Kudus tersebut untuk kedua kalinya di unggulkan di posisi pertama, setelah sebelumnya di Djarum Sirnas NTB beberapa waktu lalu.
Namun, di debut pertamanya kala itu, keduanya tak bisa menunjukan hasil maksimal dan harus terhenti di semifinal. Diakui pasangan juara Djarum Sirnas Jogjakarta itu jika di Djarum Sirnas Jawa Timur Kali ini, keduanya lebih optimis.
"Kami optimis bisa memperbaiki hasil sebelumnya. Semoga kami bisa juara di Djarum Sirnas kali ini, karena melihat peluang harusnya bisa, dan juga target dari pelatih pun harus juara kaya di Jogjakarta," sahut Vania.
"Pokoknya disini harus bisa main sebaik mungkin. Karena melihat peluang harusnya ada, semoga bisa juara dan bisa memperbaiki hasil di NTB Kemarin," Tambah Tania.
Di laga babak ketiga besok, Kamis (12/11) Tania/Vania akan ditantang pasangan dari klub Aufa Kalsel Ranti Dwi Putri/Stella Monica Liman. "Besok pokonya harus in duluan. Mainnya tetap pola nyerang, jangan main defence, kalu udah unggul gak boleh ngendorin," tutup Vania.


