Bertanding di lapangan satu GOR Banda Baru Batam, Naufal/Ayu mampu tampil perkasa saat dimulainya game pertama, dan menang dengan skor yang cukup jauh 21-7. Beralih ke game kedua, pertarungan pun berlangsung sengit setelah pasangan Exist itu mampu bangkit dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri seperti di game pembuka. Alhasil, kemenangan game kedua pun dapat dimenangkan Dejan/Tsavanne dengan 21-15, dan memaksa terjadinya game ketiga.
“Game pertama sepertinya lawan belum siap dan seperti tidak enjoy bermain. Dan itupun dijadikan kesempatan bagi kami untuk terus menyerang dan tidak memberikan kesempatan bagi mereka,” kata Ayu usai laga.
“Game kedua kami justru kendor mainnya, dan lawan sepertinya sudah enjoy bermain. Beberapa kali kami serang tetapi sulit sekali untuk ditembus,“ sahut Naufal ditempat yang sama.
Pada game penentu tersebut, Naufal/Ayu kembali bangkit dan mampu memimpin skor terlebih dahulu 5-1. Hampir tersalip pada saat unggul 16-14, namun Naufal/Ayu tetap mampu mempertahankan keunggulan, sampai akhirnya kemenangan pun dapat mereka pastikan setelah unggul 21-17 di game penentu tersebut.
“Game ketiga alhamdulillah kami bisa unggl dan terus mempertahankan keunggulan tersebut sampai akhir. Kuncinya sih kami jangan gampang mati sendiri. Terus juga kami tadi di game ketiga berusaha fokus, soalnya kalau lengan sedikit, kami pasti kewalahan,” ujar Naufal.
Dengan kemenangan itu, membawa Naufal/Ayu melenggang ke babak perempat final yang akan berlangsung besok, Kamis (7/9). Mereka akan berjumpa dengan pasangan Habib Alfariz/Intan Tri Novianti Syaadah (Pusdiklat Telkom Bandung/SGS PLN Bandung).
“Untuk besok main maksimal saja, karena kami berdua belum pernah ketemu, jadi ngatur strateginya nanti saja di lapangan,” pungkas Ayu.


