Pelatih yang mendampingi Khuznul saat bertanding itu menilai, meskipun anak asuhnya itu kalah di babak pertama, namun Khuznul dianggap sudah bisa memberikan perlawanan kepada lawannya yang lebih di unggulkan.
“Memang turnamen ini merupakan ajang uji coba, soalnya dari Pelatrov Sulses sendiri baru persiapan tiga bulan menjelang turnamen Djarum Sirnas ini. Target terbesar kami adalah di PON Jabar 2016 nanti, dan Khuznul merupakan salah satu andalan dari Pelatrov Sulsel," kata Zoe.
"Meskipun ia kalah di babak pertama, tetapi saya lihat Khuznul bisa memberikan perlawanan di pertandingan tadi. Setelah ini ada dua turnamen besar lagi yang bakal dia ikuti dan beberapa atlet Pelatrov Sulses lainnya, yakni Astec Open dan juga Walikota Surabaya. Semoga Khuznul dan juga atlet kami lainnya bisa lebih baik lagi hasilnya disana,” pungkas Zoe.
Sebelumnya, dua tunggal putra Pelatrov Sulsel lainnya, juga terhenti di babak pertama, yakni Randi Prakasa yang kalah dari Chico Aura Dwiwardoyo (PB. Exist) 9-21 12-21 dan Umbu Syahputra yang kalah dari Shesar Hiren Rhustavito (PB. Djarum Kudus) 8-21 5-21.



