Meski relatif menang mudah, namun di sisi lain Aurum pun mengaku jika dipertandingan tadi, dirinya mengaku tegang, karena selain untuk pertama kalinya bermain di GOR 17 Desember, Kota Mataram, juga diakui gadis yang murah senyum itu jika di turnamen kali ini, banyak pihak yang menargetkan dirinya untuk juara.
"Tadi main tegang banget, karena belum pernah nyoba lapangan. Selain itu, di turnamen kali ini saya sangat terbebani sekali karena selain diri pribadi yang menargetkan juara, Orang tua dan pelatih pun ikut menargetkan juara pada saya. Ditambah lagi saya pun diunggulkan di posisi pertama, Haduh makin berat saja, " ungkapnya.
"Tetapi saya harus tetap optimis meskipun banyak yang membebani saya di turnamen kali ini. karena melihat peluang pun saya kira disini lebih terbuka setelah tiga tunggal putri Djarum Kudus yakni Devi, Desandha, dan Ghaida semuanya absen, jadi saingan saya sedikit berkurang, " tambahnya.
Pada laga perempat final besok, Kamis (29/10) Aurum akan ditantang wakil klub Exist Jakarta, Isra Faradilla. Pertemuan pertama kalinya kedua pemain tersebut yakni di Djarum Sirnas seri Jawa Tengah, dan saat ini Aurum berhasil memenangkan pertandingan. Menghadapi Isra untuk kedua kalinya, ini strategi Aurum.
"Besok lawan Isra harus bisa melewatinya lagi. Strategi nya harus sama kaya di Magelang kemarin, saya harus lebih nyepetin langkah, dan jangan kebawa pola permainan dia yang senang bermain cepat. Satu lagi, yang penting besok harus Percaya Diri jangan tegang," Pungkas Aurum.


