Masyarakat Mataram memang sangat menyambut hangat turnamen Djarum Sirnas. Sebelumnya di tahun 2015 lalu, GOR 17 Desember Turide ini pun selalu dipenuhi oleh masyarakat sekitar Mataram yang cinta terhadap olahraga bulutangkis, ketika Djarum Sirnas untuk pertama kalinya berlangsung di Mataram. Hal itu bisa terjadi karena jarang sekali turnamen bulutangkis bergengsi digelar di kota ini.
“Sangat berharap sekali setiap tahun ada turnamen Djarum Sirnas di Mataram ini. Saya sebagai warga asli Mataram, sangat menyambut sekali Djarum Sirnas untuk kedua kalinya setelah yang pertama pada tahun 2015. Karena sangat jarang sekali saya bisa menyaksikan pertandingan seperti ini,” ujar Winardi Salim, yang mengaku pecinta bulutangkis dari Mataram yang sejak pagi tadi (30/10) tak beranjak dari bangku penonton GOR 17 Desember Turide, untuk menyaksikan setiap pertandingan.
“Tentunya Djarum Sirnas ini sangat penting untuk kemajuan bulutangkis di Mataram. Karena disini jarang sekali ada pertandingan seperti ini, jadi dengan adanya Djarum Sirnas ini, atlet-atlet asli Mataram bisa mengukur sejauh mana kemampuannya, dan jadi termotivasi untuk lebih giat lagi berlatih,” ujarnya.
Tak hanya menguntungkan bagi atlet asli Mataram saja, Winardi pun mengatakan jika ajang ini bisa berdampak bagus untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Mataram.
“Selain itu juga, keuntungan pun tak hanya bagi atlet dari Mataram saja. Dengan adanya turnamen ini, Ekonomi masyarakat Mataram pun bisa lebih meningkat, karena banyaknya peserta yang dari luar Mataram datang untuk ikut serta di turnamen ini. Mereka kan tidak hanya bertanding saja disini.” Katanya.
Di sisi lain, Winardi pun berharap jika di Djarum Sirnas kali ini ada atlet wakil klub dari Mataram yang minimal bisa tembus babak perempat final.
“Sebagai warga asli Mataram, tentunya saya berharap ada atlet asli sini yang lolos minimal hingga babak perempat final. Karena kebanggan tersendiri bagi kami bisa menyaksikan putra daerah mampu bersaing dengan atlet-atlet dari berbagai klub di penjuru tanah air,” pungkas pria berusia 45 tahun itu.
Bagi para pecinta bulutangkis khususnya yang berada di Mataram, tunggu apalagi? Datang dan saksikan secara langsung para pebulutangkis berlaga di Djarum Sirnas Li-Ning NTB Open 2017.


