Steven ke semifinal usai di perempat final tadi, Kamis (13/7) mampu menundukkan wakil Pertamina Fastron, Setyaldi Putra Wibowo dengan 21-19 dan 21-16 dalam waktu 57 menit pertandingan. Meskipun menang, Steven mengaku tetap sempat menghadapi kesulitan di pertandingan tadi.
“Awalanya tadi bolanya cepat, dan saya sering ketinggalan. Tetapi saya berusaha untuk kuat saja di lapangan. Terus di game kedua setelah ketinggalan 4-9, terus pas interval masih ketinggalan 10-11, saya berhasil bangkit sampai akhirnya bisa balik unggul 13-12. Setelah itu saya semakin percaya diri, dan malah lawan jadi tak seagresif di awal,” papar Steven.
Pada laga semifan besok, Jumat (14/7) Steven akan menantang unggulan pertama, Alamsyah Yunus dari Asep Suharno Badminton Academy. Di pertemuan terakhir pada ajang Djarum Sirnas yang berlangsung di Balikpapan lalu, Steven mampu menang atas Alamsyah.
“Skor imbang satu sama. Tetapi di pertemuan terakhir berhasil menang lawan Alamsyah. Semoga besok masih bisa tampil bagus di lapangan,” pungkas Steven.
Sementara itu CWIBC berpeluang menciptakan all CWIBC final di nomor tunggal dewasa putra. Pasalnya, selain Steven, satu wakil lagi yakni Fahmi Mubarok juga berhasil ke semifinal setelah di perempat final tadi mengalahkan Muhammad Rizqy Ramadhani dari Victory Bogor dengan 21-14 dan 21-15. Di semifinal, Fahmi akan berjumpa dengan Abdul Kadir Zailani dari Mutiara Cardinal Bandung.


