(Djarum Sirnas Premier Banten Open 2017) Mengintip Peta Kekuatan Tunggal Putra Mutiara Saat Ini

Ferry Supit
Ferry Supit.
Sirkuit Nasional ‐ Created by AH

Salah satu klub bulutangkis ternama Tanah Air, Mutiara Cardinal Bandung memang sudah sudah dikenal sebagai klub penyuplai pemain-pemain bulutangkis ke Pelatnas PBSI Cipayung, untuk dibina agar menjadi pebulutangkis handal dunia.

Khususnya di sektor tunggal putra Pelatnas saat ini sendiri, terhitung ada sebanyak empat pemain yang berasal dari Mutiara. Mereka adalah Firman Abdul Kholik, Panji Ahmad Maulana, Vega Vio Nirwanda, dan Enzi Shafira.

Namun setelah terakhir generasi Vega yang masuk ke Pelatnas awal tahun 2016 lalu, Mutiara terlihat belum bisa kembali menemukan pengganti andalan-andalannya seperti dua atau tiga tahun terakhir untuk bisa merajai di ajang persaingan Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas).

Dari dua seri Djarum Sirnas yang sudah bergulir tahun 2017 ini saja, klub yang bermarkas di Bandung ini bahkan belum mampu mengirim satu wakil pun ke partai puncak.

Di tahun 2016 lalu, dari delapan seri yang bergulir, Mutiara berhasil mencuri gelar di dua seri yakni di Jawa Barat dan Sulawesi, lewat Mochammad Rehan Diaz.

Begitupun di tahun 2015, Mutiara berhasil meraih gelar di empat seri dari sepuluh seri yang bergulir. Yakni di Jawa Timur lewat Abdul Kadir Zailani, sedangkan tiga gelar lagi di sabet oleh Vega Vio Norwanda di Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Bahkan di tahun 2014, dari sepuluh seri yang bergulir, sebanyak tujuh gelar berhasil diraih oleh Mutiara dengan nama-nama yang berbeda, yakni tiga seri yaitu di Banten , Kalimantan Tengah, dan Jabar oleh Panji Ahmad Maulana. Dua seri berhasil dipersembahkan oleh Vega yaitu di Jawa Tengah dan Jakarta. Dua seri lagi diraih oleh Enzi Shafira di  Balli, dan Cecep M. Alawi di Kep. Riau.

Hal itupun diakui Ferry Supit yang merupakan pelatih tunggal putra Mutiara, jika kekuatan Mutiara saat ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kalau melihat dari materi pemain tunggal putra khususnya di taruna, memang harus diakui saat ini Mutiara tidak sekuat dua atau tiga tahun sebelumnya. Dan sekarang masih dalam tahap proses dulu agar tahun depan kita bisa kembali berjaya khususnya di sektor tunggal taruna putra,” ungkapnya saaat di jumpai di GOR ASA Sport Center, Cilegon siang tadi, Kamis (13/7) sesaat setelah mendampingi anak asuhnya bertanding di ajang Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-Ning Banten Open 2017.

Mutiara sendiri saat ini hanya memiliki empat tunggal taruna putra yang saat ini sedang bertanding, Mereka hanya diwakili oleh 3 pemain. Yakni Muhammad Antonio Dhyasz, Arya Kusuma, dan Auditya Alpha Hidayat. Sedangkan satu andalannya, yaitu Mochammad Rehan Diaz saat ini sedang menjalani training camp di Pelatnas, untuk persiapan menghadapi Asia Junior Championships 2017.

Saat ini saja, hanya ada empat pemain tunggal taruna putra yang kita miliki. Dan dua diantaranya memang saat ini belum bisa kita targetkan lebih di Djarum Sirnas kali ini, karena masih taruna awal, ya minimal perempat final dan mereka sudah mencapainya. Sedangkan untuk Auditya, kami targetkan tembus semifinal dulu. Dan sebenarnya peluang untuk bisa meraih gelar juara ada di Rehan, tetapi dia sedang training camp untuk persiapan AJC,” jelas Ferry.

Saya berharap, tahun depan atau dua tahun lagi, pemain-pemain yang saat ini masih taruna awal dan remaja akhir bisa mengikuti jejak kakak-kakanya,” pungkas Ferry.