Pertarungan yang berlangsung selama tiga game dengan menghabiskan waktu selama 44 menit itu akhirnya dipastikan oleh Akbar/Winny dengan kemenangan 21-16, 17-21, dan 21-15. Diakui Akbar, jika kunci kemenangannya di pertandingan tadi bersama Winny adalah dengan cara bermain lebih sabar, tenang dan percaya pada kemampuan sendiri. 

“Tadi lebih sabar, tenang, dan yakin saja pada kemampuan kami. Selain itu kami pun berusaha sebisa mungkin untuk tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Soalnya satu poin sangat berharga sekali jangan disia-siakan,” jelas Akbar usai laga.

“Sempat beban sih tadi karena saya sendiri pernah kalah dua kali dengan pasangan saya yang dulu. Terus juga sempat deg-degan karena kami lebih mempunyai bebang dengan membawa nama Pelatnas. Tetapi kami berusaha untuk melupakan beban dan rasa tegang itu, dan bersyukur bisa menang,” tutup Akbar.

Di final besok, Sabtu (22/7) Akbar/Winny akan berjumpa dengan pasangan senior lainnya yang berbeda klub, yakni Riky Widianto/Masita Mahmudin (Tjakrindo Masters/Jaya Raya Jakarta).

Pelatnas sendiri masih berpeluang meraih tiga tiket final lagi dari nomor lainnya. Yakni dua dari ganda putra, Akbar Bintang Cahyono/Giovani Dicky Oktavan dan Frengky Wijaya Putra/Sabar Karyaman Gutama, dan satu dari ganda putri, pasangan Tania Oktaviani Kusumah/Virni Putri Jafar yang sore nanti akan bertarung dengan lawan-lawannya.