"Saya sudah mempunyai keinginan sejak beberapa waktu terakhir untuk tidak bermain tunggal lagi, dan ingin fokus bermain ganda campuran. Tapi sampai saat ini saya belum bisa memutuskan kapan saya harus benar-benar tidak bermain di nomor tunggal," papar pemain yang akrab disapa Gepeng itu.

Diakui pemain kelahiran Surakarta, 8 Oktober 1989 itu, jika dirinya merasa tidak muda lagi dan cukup kewalahan meladeni pemain-pemain muda yang staminanya lebih kuat.

"Gak bisa dipungkiri, stamina saya saat ini tidak seperti dulu lagi. Cukup sulit jika untuk bermain tunggal melawan pemain-pemain muda yang tenaganya masih kuat. Sebenarnya untuk teknik sendiri masih bisa saya imbangi," tambahnya.

Terakhir, pencapaian tertinggi Gepeng di arena Djarum Sirnas yakni pada tahun 2014 lalu. Dimana ia berhasil menjadi juara tunggal dewasa putra di Djarum Sirnas Sumatera Open 2014.

Di babak pertama ganda campuran tadi, Gepeng dan Aris sukses mengalahkan lawannya, Billy Jonathan/Vehrenica Debora Rumate (CWIBC Tangsel/Tangkas, Jaksel) dengan 27-25, 27-25. Sedangkan di nomor tunggal putra, pada babak pertama malam tadi, Senin (2/5), ia juga mampu menang atas lawannya dari Jepang, Takashino Ryohei dengan 21-11 21-16.