Juara seri ke sembilan di Surabaya ini berjumpa dengan Ersa Narulia Ramadhanti dari Jaya Raya Jakarta pada Rabu (25/11) sore.
Pertarungan berlangsung sengit, kejar mengejar angka tak bisa dihindari sejak pertandingan dimulai. Tetapi Hera berhasil lepas di masa kritis dan memenangkan game pertama dengan 21-18.
Memasuki game kedua, Hera terlihat kesulitan mengontrol shuttlecock di lapangan. Berkali-kali ia melakukan penilaian keliru atas jatuhnya shuttlecock, dan membuatnya tertinggal 3-7.
Namun ia tak menyerah begitu saja. Ia kembali sukses mengendalikan permainan dan menyamakan kedudukan diangka 9 untuk kemudian balik unggul 11-9 di interval.
Unggul 15-13, skor kembali menjadi imbang di kedudukan 15 dan terus terjadi angka kembar, bahkan Hera sempat balik tertinggal 19-20.
Tetapi berkat kesabarannya dan penguasaan bola di lapangan, Hera sukses menutup pertandingan dengan skor 22-20.
“Hari ini saya memang agak kesulitan untuk bermain karena lapangan memang cukup licin. Saya jadi bermain terlalu berhati-hati, yang penting bolanya masuk dulu. Saya masih agak takut untuk cedera lagi dengan kondisi lapangan seperti itu, karena sekarang juga saya kan baru pulih dari cedera (kaki kiri),” ujar Hera usai laga.
Di babak perempat final besok (26/11) Hera akan berjumpa dengan Marsa Indah Salsabila. Wakil dari Galaxy Sidoarjo ini menang dua game langsung 21-17 dan 21-15 atas Siska Minami Oktila dari Angkasa Prestasi Gemilang.
“Untuk lawan Marsa, saya belum pernah bertemu. Besok saya akan mencoba pola permainan dia dulu, ingin liat dulu. Saya tidak tahu akan bermain seperti apa, yang jelas saya ingin lebih siap lagi di lapangan dan berharap tidak ada kendala seperti hari ini,” pungkasnya.


