Djarum Sirnas Sulawesi Open 2015 Selesai, Sejumlah Atlet Langsung Menyelam di Bunaken

Sirkuit Nasional ‐ Created by RE, AR

Manado, - Berakhirnya turnamen Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Sulawesi Open 2015 yang berlangsung di kota Manado, pada Sabtu, (2/5) lalu, sejumlah atlet langsung memutuskan pergi ke Bunaken untuk menyelam dan melihat keindahan terumbu karang bawah laut yang sangat terkenal di dunia itu.

Tak jauh dari pusat kota Manado, hanya sekitar 30 menit saja, perjalanan dari pelabuhan kota Manado untuk bisa tiba di pulau yang memiliki luas 8,08 Km2 itu.

Hal tersebut membuat para atlet tidak banyak berpikir panjang untuk bisa menyambangi salah satu tempat yang memiliki keindahan alam bawah laut Indonesia itu. 

Seperti atlet ganda putri Devi Tika Permatasari dan Keysha Nurvita Hanadia. Walaupun keduanya pernah mendatangi pulau Bunaken sebelumnya, namun diakui keduanya tak pernah bosan dan seolah kewajiban yang harus dilakukan jika datang ke kota Manado.

"Kalau ke Manado itu gak enak kalau gak ke Bunaken dan wajib pokoknya, walaupun sudah pernah, tapi tetep pengen kesana terus," ungkap Devi. 

"Ya pokonya emang saya sendiri seneng sama keindahan laut atau pantai, di kota manapun kalo ada pantai pasti didatangi. Ini pertama kali kami diving di Bunaken karena sebelumnya  kami cuma snorkling, dan ternyata memang lebih indah dan bagus di dalamnya," tambah Keysha. 

Tak hanya atlet asal klub Berkat Abadi Banjarmasin itu yang pergi ke Bunaken usai melakoni pertandingan Djarum Sirnas Sulawesi, pasangan ganda putri lainnya pun asal klub Pertamina Fastron yang merupakan juara Djarum Sirnas kali ini, yakni Dian Fitriani/Nadia Melati juga tak ingin ketinggalan menyambangi pulau Bunaken. Kedua pasangan tersebut mengaku senang bisa menikmati keindahan Bunaken dan menjadikannya hadiah buat kerja keras yang mereka raih. 

"Sayang sekali kami kurang puas cuma sebentar di Bunaken, berangkat pagi sekitar jam 5 dari pelabuhan kota Manado, dan sekitar jam 9 kita udah pulang lagi karena  jam 11 pesawat kami ke Jakarta take off, jadi disana cuma sekitar 1 jam. Tapi alhamdulillah senang karena sekaligus hadiah buat kerja keras kami sebelum berangkat ke Djarum Sirnas Manado dan akhirnya bisa memberikan hasil yang terbaik sebagai juara." Ujar Nadia.