Datangnya bapak dari 2 anak itu ke tempat diselenggarakannya turnamen Djarum Sirnas Seri kelima tahun ini bukan untuk bernyanyi, akan tetapi untuk menonton dan mendukung putra kesayangannya yang bertanding di nomor tunggal anak putra.
Sayangnya, dibabak pertama pagi tadi, anak keduanya yang diminta untuk tidak disebutkan namanya itu, harus terhenti usai dikalahkan lawannya. Namun begitu, Duta pun menuturkan jika anaknya masih butuh waktu dan proses untuk bisa menjadi pemain handal, mengingat usia anaknya tersebut masih 9 tahun.
"Sengaja saya datang kesini untuk nonton dan memberikan dukungan untuk putra saya bertanding, namun sayang tadi harus kalah. Walaupun begitu saya akan terus mendukung dia, karena untuk menjadi seorang atlet yang handal itu butuh jam terbang dan proses," ujar Duta.
Disamping itu, Duta pun menuturkan jika keinginan putranya untuk menjadi seorang atlet bulutangkis pun, murni keinginan sang anak tanpa adanya paksaan dari dirinya.
"Dia memang minta sendiri untuk berlatih badminton, karena saya tidak pernah memaksa. Dan tentunya saya pun dengan senang hati mendukungnya, karena jika seseorang sudah senang olah raga, salah satu hal positifnya adalah pasti punya banyak teman," tambah Duta.
Tak hanya itu, Duta pun memberikan pesan bagi para anak bangsa, khususnya para atlet yang tengah berlaga di Djarum Sirnas Yogyakarta ini.
"Pokoknya bagi seluruh anak bangsa khususnya atlet-atlet bulutangkis berbakat yang sedang bertanding di Djarum Sirnas Yogyakarta ini, lakukan hal apa yang kamu senangi, dan saat kamu melakukan hal itu lakukan dengan serius, karena tidak ada hasil jika melakukannya tanpa usaha yang serius," pungkas Vokalis tampan yang mengidolakan atlet tunggal putri asal Thailand, Ratchanok Inthanon itu.


