Fitriani melaju ke final tanpa perlu menyelesaikan pertandingan. Kalah 19-21 di game pertama, Fitriani mengejar ketertinggalan di game kedua. Saat kedudukan imbang 15-15, kaki Rusydina terkilir sehingga harus mendapatkan perawatan medis. Saat pertandingan dilanjutkan, Fitriani berhasil meraup enam poin berturut-turut dan memaksakan rubber game dengan kemenangan 21-15. Namun, game ketiga tidak dilangsungkan karena Rusydina mengundurkan diri.

"Tadinya saya mau maksain main, tapi kalau dipaksakan otot tendon kaki saya bisa putus dan itu bahaya," ujar Rusydina.

Di final, Fitriani akan menghadang atlet tuan rumah, Tike Arieda Ningrum dari Jaya Raya Suryanaga. Tike meraih tiket final setelah menang dua game langsung, 21-15 dan 21-16 atas pemain Jaya Raya Jakarta, Dian Fitriani. Tike pun mengaku siap menghadapi Fitriani. Ia termotivasi untuk meraih gelar juara keempatnya di kandang sendiri.
Sebelumnya, Tike berhasil mengumpulkan tiga gelar juara di Sirnas Medan, Bali, dan Yogyakarta. Peluangnya meraih juara semakin besar karena para unggulan teratas sudah kandas.

"Selama ini saya selalu mentok di final saat bermain di Surabaya. Kali ini kesempatannya lebih besar. Lawan Fitriani harus menang karena dia junior saya. Besok saya harus lebih fokus dan percaya diri," papar Tike.

Partai final Djarum Sirnas Jawa Timur Open 2013 akan digelar Sabtu, (15/11), mulai pukul 13.00 WIB dan disiarkan langsung oleh TVRI.