Hermansyah dan Senatria Incar Gelar Berikutnya

Sirkuit Nasional ‐ Created by

Medan, 14 September 2013 – Hermansyah gagal meraih gelar juara tunggal putra Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Sumatera Utara Open 2013.

Menghadapi Febriyan Irvanaldy yang merupakan wakil PB Hi Qua Wima, Hermansyah takluk dalam dua game langsung, 19-21 dan 11-21.

 

“Game pertama saya sebetulnya bisa memimpin, hanya terhenti di angka 19, saya sudah kesulitan untuk menggerakan kaki, terlebih lagi kemarin saya harus berhadapan dengan Alamsyah dan Fauzi,” ujar Hermansyah.

 

Selain turun di nomor tunggal putra, Hermansyah juga turun di ganda putra bersama rekannya yang merupakan atlet spesialis tunggal lainnya, Senatria Agus Setia Putra. Di sektor tunggal, Senatria sudah kandas di babak 16 besar dimana ia menyerah dari tangan Ihsan Adam dengan 16-21, 21-12 dan 19-21.

 

Kegagalan kedua atlet tunggal ini, mereka bayar dengan meraih gelar juara di sektor ganda putra. Menembus partai final usai kalahkan unggulan pertama di semifinal, Chrisna Adi Wijaya/Ridho Akbar dari PB Pertamina dengan 17-21, 21-17 dan 21-12. Sementara di partai puncak, mereka menaklukan ganda asal PB Indonesia Port Corporate juga dengan tiga game, 13-21, 21-17 dan 21-11.

 

“Di game pertama kami banyak tertekan, tapi di dua game berikutnya kami mencoba untuk terus menurunkan bola, biar lawan tidak bisa menekan kami, Alhamdulillah kami bisa juara,” ujar Hermansyah.

 

Seiring dengan Hermansyah, Senatria yang merupakan atlet PB SGS PLN itu mengakui sangat bersyukur bisa menjadi juara di sektor ganda, yang bukan spesialisasi mereka. Ini menjadi sebuah tanda bahwa mereka kini harus mulai diwaspadai lawan. “Alhamdulillah bisa juara, kami mencoba untuk bermain lepas aja tadi, tanpa beban, berikutnya kami ingin mencari gelar juara sirnas lagi,” ujar Senatria.