Rendra/Rian naik ke podium juara tanpa kesulitan. Unggulan kedua itu menang dua game langsung dari Ade/Wahyu, 21-19 dan 21-17 dalam waktu 40 menit.
"Tadi kalau mengadu kecepatan, kita kalah. Untungnya tadi banyak rally dan empat sampai lima pukulan, bola lawan sudah mati sendiri," ujar Rendra.
Ade/Nayaka pun mengakui performanya tidak maksimal di partai final. Banyak kesalahan sendiri yang kerap dilakukan mereka sehingga menguntungkan lawan.
"Mainnya lagi gak enak, banyak mati sendiri. Tiap smash atau balikkin bola lawan, malah nyangkut. Ini saya jadikan pelajaran dan pengalaman agar lebih baik ke depannya," aku Nayaka.
Kemenangan ini membawa Rendra/Rian kembali naik ke podium juara. Pasangan itu terakhir kali menjuarai Sirnas di Jakarta, Mei silam. Sempat absen di empat seri Sirnas, Rendra/Rian mulai kembali turun bertanding sejak Sirnas Semarang, Oktober lalu. Namun, raihan terbaiknya hanya sampai final.
"Sekarang kita sudah mulai fokus jadi pelatih, jadi tidak terlalu aktif di pertandingan Sirnas seperti dulu," pungkas Rendra yang melatih atlet ganda taruna PB Djarum bersama Rian.
Kalahkan Pemain Pelatnas, Rendra/Rian Juarai Sirnas Surabaya
Pasangan Musica Champion, Rendra Wijaya/Rian Sukmawan menjuarai Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Jawa Timur Open 2013 usai mengalahkan punggawa Pelantnas, Ade Yusuf Santoso/Wahyu Nayaka Arya di partai final, Sabtu, (16/11).
Previous
Pelatnas Tantang Juara Bertahan
Next
[Our Local Heroes] Tike Arieda, Pemain Ulet dan Pantang Menyerah



