"Saya ingin memanfaatkan kesempatan di Djarum Sirnas Jateng ini dengan status saya yang masih magang di Pelatnas. saya pun akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa memenuhi target pelatih dengan membebankan pada saya untuk bisa menembus delapan besar." ungkap Fitriani pada saat ditemui di GOR Sritex Arena.

Babak pertama tunggal dewasa putri yang baru akan berlangsung besok Rabu, (25/6), Fitrini akan melawan Rina Andriani USM Semarang. Belum pernah berjumpa sebelumnya dengan lawan yang akan dihadapinya, Fitriani akan tetap waspada dan bermain ngotot dari awal meskipun calon lawan yang akan dihadapinya bukan unggulan.

"Di pertandingan pertama besok, saya harus tetap waspada dan harus ngotot bermain dari awal meskipun lawannya bukan unggulan." Tambahnya.
Selain Fitriani, atlet tunggal dewasa putri asal Pelatnas PBSI Cipayung lainnya Gregoria Mariska pun menapatkan beban yang harus diemban oleh pelatihnya agar mampu menembus minimal babak depal besar. Ditempat yang sama, Gregoria mengungkapkan jika target yang dibebankan kepadanya tidak akan dijadikannya beban untuk bermain.

"Saya juga sama dengan Fitriani yang dituntut target harus mampu menembus delapan besar Djarum Sirnas Jateng kali ini. Namun begitu, saya tidak ingin target dari pelatih dijadikan beban untuk bermain di Djarum Sirnas Jateng ini. Mudah-mudahan bisa tercapai dan bahkan besi lebih hingga final." Ungkapnya 
Dipertandingan babak pertama besok, Gregoria Mariska akan menghadapi pemain asal PB Djarum Kudus Intan Dwi Jayanti.