Ana mengalahkan Febby tanpa kesulitan. Ia memastikan kemenangan dua game langsung, 21-17 dan 21-16 tanpa pernah ketinggalan satu poin pun dari Febby.
"Tadi saya coba main sabar dan jangan sampai kebawa permainan dia. Febby juga abis sakit, jadi lagi gak fit," papar Ana.
Lewat kekalahan ini, Febby yang merupakan juara di dua seri Sirnas sebelumnya, yaitu Jakarta dan Bandung, gagal mencetak hattrick. Ia pun menganggap kekalahan ini sebagai hal yang wajar.
"Namanya pertandingan, ada menang dan kalah. Tadi Ana mainnya lebih menggebu-gebu, fighting spiritnya lebih dapet," aku Febby.
Pertandingan ini menjadi pertemuan ketujuh Ana dengan Febby. Febby masih unggul 5:2 atas Ana dalam rekor head to head.
Main Sabar, Ana Juara
Bermain penuh kesabaran, Ana Rovita berhasil memenuhi ambisinya untuk menjadi kampiun tunggal putri dewasa. Ia merebut gelar juara usai menang dari rekan seklub-nya, Febby Angguni di final Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Sulawesi Utara Open 2013, Sabtu, (22/6), di GOR Arie Lasut Manado.
