“Saya cukup puas dengan hasil pertandingan tadi. Dengan kemenangan tadi saya bisa membalas kekalahan terakhir di Bali kemarin.” Ungkap Elizabeth.
Di game pertama, atlet yang akrab disapa Ochoy tersebut langsung tampil meyakinkan dengan terus memimipin angka demi angka sebelum meangakhirinya dengan 21-14.
Kepercayaan diri Ochoy menjadi kendor dibabak kedua. Beberapa kali bola yang ia arahkan kepada lawannya tidak akurat dan terhitung lima kali bola pengembalian Ochoy ke area lapangan lawan keluar dan keuntungan pun banyak untuk Ganis di game kedua tersbut hingga Ochoy pun harus menunda kemenangannya di game kedua setelah Ganis mampu mengakhirinya dengan 16-21.
“Di game kedua saya merasa kendor saja. Saya merasa tidak percaya diri dan tidak fokus yang menyebabkan beberapa bola yang saya arahkan ke lawan malah keluar.” Tambah Ochoy.
Namun di game penentu, tingkat kepercayaan diri bermain Ochoy kembali lagi seperti di game pertama. Ia pun berusaha untuk bermain lebih ngotot dari awal hingga akhirnya mampu mengakhiri game penentu tersebut dengan 21-13.
Hasil tersebut sekaligus memastikan tiket semi final besok bagi dirinya. Jumpa Ana Rovita (PB Djarum Kuduss) di semi final, Ochoy mengaku akan tampil habis-habisan.
“Besok melawan Ana saya akan bermain habis-habisan. Pokonya akan memanfaatkan kesempatan ini. Kita lihat saja hasilnya besok semoga saja saya bisa menang.” Pungkas Ochoy.
Di semifinal tunggal dewasa putri lainnya mempertemukan unggulan pertama Febby Angguni (PB Tjakrindo Master) yang akan melawan unggulan tiga Rusydina Antardayu (PB Tangkas).



