Dinar terlebih dahulu memastikan diri untuk berlaga di partai puncak setelah mengalahkan rekan satu klubnya, Intan Dwi Jayanti dalam laga tiga game 14-21, 21-14 dan 21-18 pada Jum’at (16/5) malam. Pertarungan yang tak kalah alot pun harus dilakoni Elizabeth atau yang biasa disapa Ocoy ini.
Di game pertama, Ocoy harus kalah cukup telak 12-21. Namun, di game kedua ia berusaha tampil menyerang dan akhirnya menang 21-18. Pertarungan tak kalah alot terjadi di game penentuan. Sama-sama mengais sisa tenaga yang tersisa, keduanya kerap beradu serangan. Ocoy memimpin 11-8 di interval.
Usai jeda, Ocoy yang sempat menjadi runner up Djarum Sirnas Batam 2014 ini sempat melakukan kesalahan beruntun. Skor imbang diangka 15. Angka kembar pun terjadi hingga kedudukan 18. Namun akhirnya Ocoy berhasil meraih tiga angka terakhir dan menutup laga dengan 21-18.
“Di game pertama saya masih merasakan lelahnya pertandingan di babak 16 besar sebelumnya, tetapi setelah itu saya berfikir, jika harus kalah sekarang kenapa tidak tadi sore saja. Akhirnya dari sana saya mulai berfikir untuk bermain nekat, sementara dari sisi permainan sendiri, Ganis terlihat banyak tak mau rally, akhirnya saya pun mencoba untuk bermain menyerang,” cerita Ocoy.
Ocoy dan Dinar pernah bersua tiga kali di Djarum Sirnas tahun 2013 lalu, dengan kedudukan 2-1. “Untuk final besok, yang penting saya bisa bermain bagus, dan nekat saja, karena saya juga sudah tidak lama juara. Siapa sih yang tidak ingin juara?” ujarnya.



