Sebelumya, Hafiz/Rehan tampil di kelas pemula pada Djarum Sirnas Kepulauan Riau, akhir Maret lalu. Kali itu, mereka mampu meraih peringkat ketiga. Atas hasil itu, PB Djarum pun menaikkan level permainan mereka ke tingkatan remaja untuk lebih menggembleng kualitas permainan keduanya.
Di Jakarta, Hafiz/Rehan yang tahun ini memasuki usia 14 tahun, harus memulainya dari kualifikasi. Tidak diberikan target dari klub, keduanya malah memasang target sendiri, yakni meraih semifinal di pertandingan yang digelar di GOR Asia Afrika, Senayan, tersebut.
Menghadapi Rizky/Zulkifli, pasangan yang baru melakoni empat turnamen bersama sejak awal tahun ini memang yakin bisa memetik kemenangan. Rehan mengaku, di atas kertas dirinya memang yakin menang meski umur mereka di bawah lawan.
“Mereka memang lebih tua usianya, tapi kami yakin kami bisa menang,” sebut Rehan yang menjadi juara di Piala Walikota Surabaya, USM Cup Semarang dan juara tiga di Batam lalu tersebut usai pertandingan.
Pada set kedua, Rehan mengaku memang kehilangan konsentrasi. Alhasil, dirinya sering melakukan kesalahan sendiri dan memberikan poin secara cuma-cuma buat lawanya. Itu yang membuat Hafiz/Rehan merasa kurang puas dengan kemenangan mereka pada pertandingan perdananya.
Sementara itu, Hafiz mengaku PB Djarum memang tidak memberikan target pada kesempatan yang diberikan kepada mereka. Tapi, secara pribadi, keduanya mematok untuk bisa mencapai semifinal. Terlebih, 22 Mei mendatang, Hafiz akan berulang tahun ke-14 dan berharap kemenangan di Jakarta bisa jadi kado special buatnya.
“Target memang tidak ada, tapi kesempatan menang selalu terbuka. Mudah-mudahan bisa tercapai,” pungkas Hafiz.



