Sebelumnya, kedua pasangan itu bertemu di final Sirnas Manado dan Semarang. Rekor pertemuan mereka imbang 1:1. Baik Ardiansyah/Devi maupun Trikus/Nadya mengaku sudah hafal permainan lawan sehingga tidak lagi membutuhkan strategi. Menang atau kalah tergantung pada kesiapan di lapangan.
"Sama-sama sudah matang, jadi tinggal kesiapan di lapangan. Siapa yang lebih siap, dia yang menang," ujar Trikus.
Ardiansyah/Devi merupakan pasangan yang mendominasi perolehan gelar juara. Dari sembilan seri Sirnas 2013 yang telah digelar, pasangan asal Pertamina Indonesia dan SGS PLN itu telah mengoleksi empat gelar juara, yaitu di Medan, Bali, Semarang, dan Yogya. Kini, Ardiansyah/Devi tinggal selangkah lagi menuju gelar kelimanya.
Trikus sendiri juga telah mengantongi empat gelar juara dari pasangan berbeda. Dua gelar juara ia raih bersama Nadya di Sirnas Manado dan Lampung. Sementara dua gelar lainnya ia dapatkan berturut-turut di Sirnas Jakarta dan Bandung, berpasangan dengan Vita Marissa.
Ardiansyah/Devi meraih tiket final usai mengalahkan pasangan asal tuan rumah, Yodhi Satrio/Ni Ketut Mahadewi dengan skor 21-11 dan 21-15. Sementara Trikus/Nadya memastikan tempat di final setelah menang mudah atas pasangan Riyo Arief/Keshya Nurvita Hanadia, 21-7 dan 21-15.
Final Djarum Sirnas Jawa Timur Open 2013 akan digelar Sabtu, (16/11), di GOR Sudirman. Pertandingan akan dimulai pukul 13.00 WIB dan disiarkan langsung oleh TVRI.
Pertemuan Ketiga Ardiansyah/Devi - Trikus/Nadya di Final
Laga final ganda campuran dewasa akan kembali menjadi ajang reuni bagi pasangan Ardiansyah Putra/Devi Tika Permatasari dengan Trikus Hajanto/Nadya melati. Ini akan menjadi pertemuan ketiga mereka di final selama rangkaian Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2013 bergulir.
Previous
Panji Terhenti, Ghifar Melaju
Next
Alamsyah Bukukan Gelar Kedelapan



