“Akhirnya saya bisa capai target juara di Sirnas kali ini. Tentunya bersyukur sekali saya bisa mendapatan gelar juara di tanah kelahiran ini yang juga merupakan gelar juara pertama kalinya di tahun ini.” Ungkap atlet kelahiran Padang 6 Mei 1996 itu.

Sejak dimulainya game pertama, Redy tampil meyakinan menghadapi lawannya dan mampu merebut game pertama tersebut dengan 21-18. Namun digame kedua, Lutfi justru tampil lebih agresif sehingga kemenangan Redy dipertandingan tadi sempat tertunda karena di game kedua Lutfi mampu mencuri kemenangan dengan 15-21.

“Tadi game pertama saya sudah merasa percaya diri bertanding. Namun di game kedua saya sempat kewalahan meladeni permainan lawan sehingga harus kalah digame kedua tadi.” Tambahnya.

Di game penentu, permainan Redy pun kembali seperti game pertama, dan akhirnya mampu menyudahi game ketiga tersebut dengan kemengan 21-18. Dengan hasil itu sekaligus membawa Redy memastikan gelar juara Djarum Sirnas Sumatera Banten 2014.

“Untungnya tadi digame penentu saya bisa kembali ke permainan terbaik saya seperti digame pertama.” Lanjutnya.

Ada yang menarik dipinggir lapangan tadi saat Redy bertanding melwan Lutfi. Pasalnya, hampir seluruh isi tribun GOR PT Semen Padang  bersorak untuk mendukung atlet asli kelahiran Padang tersebut. 

“Saya juga ucapkan terimakasih atas dukungan penonton yang hadir menyaksikan pertandingan saya tadi. Tentunya sangat senang saya rasakan banyak yang mendukung.” Pungkasnya.