Menghadapi para pemain pelatnas PBSI Cipayung di ajang Djarum Sirkuit Nasional menumbuhkan motivasi tersendiri buat lawan-lawannya. Tak terkecuali buat atlet PB Djarum Febby dan Ana di Bandung.
“Saya mau menunjukkan yang di luar pelatnas juga bisa bersaing. Jadi kalau bertemu pemain pelatnas motivasinya lebih besar untuk menang,” ujar Febby yang dua bulan lagi genap berusia 22 itu.
Di waktu yang bersamaan, Febby dan Ana kompak taklukkan dua punggawa pelatnas di babak perempat final Djarum Sirnas Jabar Open 2013. Febby mengalahkan Ruselli Hartawan lewat dua set menegangkan yang berakhir dengan skor 23-21, 21-5.
Tak mudah buat Ruselli yang seharusnya masih bermain di kategori remaja itu untuk keluar dari tekanan Febby. Terlebih, keduanya belum pernah bertemu sebelumnya, sehingga di set pertama keduanya masih mencari bentuk permainan yang pas.
“Permainan saya mudah saja ditebak Febby. Tadi saya kurang cepat main di kirinya dan terlalu narik mainnya.” ujar Ruselli yang masih berusia 15 tahun, Jumat (24/5).
Sementara, Ana juga berhasil memetik kemenangan saat melawan Hanna Ramadini. Ana menang, 21-8, 21-12. Pada hari yang sama, Febby juga langsung melakoni laga semifinal menghadapi Tike Arieda Ningrum sedangkan Ana ditantang Ganis Nurrahmandani.
Febby melaju ke final usai menaklukkan Tike dalam tiga set, 21-15, 16-21, 21-7. Sedangkan Ganis berhasil mengalahkan Ana dalam dua set langsung yang berakhir dengan skor 21-19, 21-15.
Febby dan Ganis akan berhadapan untuk memperebutkan podium juara Djarum Sirnas Jabar Open 2013 di GOR KONI Bandung, Sabtu (25/5).



