Kemenangan Priskilla di semifinal tadi tak mudah diakhiri begitu saja. Perlu tiga game untuk bisa menghentikan lawannya. Di game pertama, Priskilla tampak kesulitan meladeni permainan Vioni hingga akhirnya kemenangan game pertama pun mampu direbut oleh Vioni dengan 16-21.
“Tadi di game pertama saya tegang sekali bermain. Lawan mempunyai postur tubuh yang tinggi, sehingga beberapa kali bola yang saya arahkan mampu dipotong.” Ungkap Priskilla.
Di game kedua, Priskilla bermain lebih ngotot dan jauh meninggalkan lawannya hingga mampu merebut game tersebut dengan angka cukup jauh 21-11.
“Di game kedua, saya mulai enjoy bermain, dan lawanpun terlihat tidak begitu ngotot seperti digame pertama tadi.” Tambahnya.
Pertandingan pun kembali berjalan sengit di game penentu. Dimana keduanya tampil ngotot sehingga pertandingan di game ketiga tersebut beberapa kali diwarnai rally-rally panjang dari keduanya, sebelum akhirnya Priskilla mampu merebut game ketiga tersebut dengan 21-17 sekaligus memastikan dirinya melaju kebabak final yang akan berlangsung besok, (8/11).
Dipertandingan final besok, Priskilla akan menghadapi atlet asal PB Djarum Kudus Marsa Indah Salsabila. “Besok saya akan bermain lebih lepas dibanding sekarang. Semoga saja saya bisa mencapai target yang diinginkan awal tahun lalu untuk bisa meraih enam gelar juara Djarum Sirnas 2014.” Pungkas Priskilla.
Priskilla sendiri sudah memboyong lima gelar juara Djarum Sirnas tahun ini yakni di seri Makasar, Batam, Denpasar, Cilegon, dan Padang.



