Di laga babak 16 besar Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Kepulauan Riau Open 2014, Sena – begitu ia akrab disapa – berhasil mengatasi Lukas Delfoky dari PB Banda Baru Batam dalam dua game langsung 21-14 dan 21-8.

“Di game kedua saya memang mengubah tempo permainan menjadi lebih cepat, saya hanya ingin segera menyelesaikan pertandingan karena memang di dalam suhunya cukup panas,” tuturnya.

Cuaca sendiri memang menjadi tatangan bagi para peserta Djarum Sirnas kali ini. Ini merupakan kali pertama Sena bertanding setelah di dua babak sebelumnya, Sena mendapat bye di babak pertama dan menang walk over di babak kedua kemarin (26/3).

Di babak perempat final sendiri, Sena sudah dinanti oleh Nugraha Andi Saputra yang kini memperkuat JR Enkei. Unggulan enam ini lolos ke perempat final setelah memetik kemenangan atas Mohd Shahdan Mat Desa dari PB Chandra Wijaya dengan 21-14 dan 21-7.

“Melawan Andi pasti akan seru, karena kami berlatih bersama jadi kami sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing,” ujar Sena.

Sepanjang tahun 2013 lalu, Senatria dan Andi berjumpa tiga kali dengan kedudukan pertemuan 2-1. Tetapi di laga terakhir yang digelar di Yogyakarta, Sena harus mengakui keunggulan atlet yang juga mantan pemain Pelatnas itu.

“Untuk pertandingan besok ya tinggal lihat nanti di lapangan siapa yang siap,” pungkasnya.