(Sirnas Balikpapan 2017) Dinda Berharap GOR Hevindo Bawa Keberuntungan

Sheila Dinda Kurniawan
Sheila Dinda Kurniawan (Djarum Kudus)
Sirkuit Nasional ‐ Created by AH

Balikpapan - Sheila Dinda Kurniawan yang merupakan atlet tunggal remaja putri besutan PB Djarum Kudus pada pagi tadi, Selasa (28/3) berhasil melewati laga babak kedua Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li-Ning Kalimantan Timur Open 2017.

Atlet yang akrab disapa Dinda itu pagi tadi sukses menundukkan wakil klub Terpadu Balikpapan, Anugrah Febriyani dengan kemenangan telak dua game langsung 21-10 dan 21-12.

Kembali menjajakan kakinya di GOR Hevindo, Balikpapan yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Djarum Sirnas kali ini membuat atlet kelahiran Balikpapan 8 Desember 2002 ini merasa seperti bernostalgia dengan kenangan-kenangan manis yang pernah ia rasakan beberapa tahun silam, sebelum akhirnya pada tahun 2015 lalu Dinda resmi bergabung bersama Djarum Kudus.

Diakui Dinda, jika dirinya pernah beberapa kali menjuarai turnamen tingkat kota Balikpapan maupun tingkat Provinsi Kalimantan Timordi GOR Hevindo ini. Selain itu, salah satu kenangan yang tak bisa terlupakan Dinda di GOR Hevindo ini yakni ketika pada tahun 2015 lalu dirinya mendapatkan super tiket Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015.

Dinda pun berharap di ajang Djarum Sirnas kali ini dirinya bisa mendapat keberuntungan lagi bertanding di GOR Hevindo.

Banyak sekali kenangan manis di GOR Hevindo yang tidak bisa saya lupakan. Semoga di Djarum Sirnas kali ini saya bisa kembali mendapatkan keberuntungan bertanding disini. Semoga saya bisa lolos ke semifinal dulu, dan bahkan bisa sampai meraih gelar juara,” ujar Dinda usai laga.

Pada babak kedua besok, Rabu (29/3) Dinda akan berjumpa wakil Exist, Jakarta, Putri Kusuma Wardani. Keduanya dipertemukan pada babak 16 besar Djarum Sirnas seri pertama di Manado beberapa waktu lalu. kala itu Dinda harus mengakui kekalahannya atas Putri usai bertarung tiga game. Dan di pertandingan besok Dinda berharap bisa membalas kekalahan sebelumnya.

Kemarin sempat kalah dari Putri karena pada saat game kedua pergerakan kaki saya jadi lambat. Di pertandingan besok saya harus bisa mempercepat pergeerakan kaki dan harus bisa jagain tempo pukulan lawan,” ungkap Dinda.