Pasangan ini mampu memastikan diri lolos kebabak utama setelah di babak final kualifikasi sore tadi, (8/8) keduanya mampu menundukan lawan yang dihadapinya yaitu pasangan asl CWIBC Tangsel, Arfan Abidin/Ludwina Audrey Naomi.
Bertanding di GOR Bima Sunyaragi, Cirebon, Devand/Apriani mampu tampil lebih meyakinkan dibanding lawannya itu. Sejak dimulainya laga game pertama, Devand/Apriani mampu terus mengungguli perolehan angka atas Arfan/Ludwina, sebelum akhirnya mereka pun mampu memastikan kemenangannya di game pertama tersebut dengan keunggulan 21-13.
Lanjut game kedua, Devand/Apriani justru tak bisa mengawali permainan dengan baik. Beberapa kesalahan sendiri dilakukan oleh keduanya dan menjadikannya sempat tertinggal angka 3-6 atas Arfan/Ludwina. Namun saat kembali tertinggal 6-10, nampaknya Devand/Apriani mulai kembali menemukan permainan terbaiknya, dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 10-10. Hingga akhirnya, kemenangan mampu dipastikan Devand/Apriani di pertandingan tadi, usai unggul 21-14 di game kedua.
“Tadi saya sendiri sudah mulai merasa enjoy bertanding. Waktu pertama pasangan dengan Apriani di Djarum Sirnas Jakarta lalu saya merasa tegang sekali karena dipasangkan dengan pemain yang sudah lebih berpengalaman. Tetapi di sini saya sudah merasa tidak grogi lagi,” ujar Devand usai laga.
Ini merupakan kali kedunya mereka di pasangkan. Debut pertama kalinya yakni di Djarum Sirnas Jakarta Open 2016 beberapa bulan lalu. kala itu, Devand/Apriani mampu finis di babak semifinal, setelah lajunya di hentiikan oleh pasangan Amri Syahnawi/Marisa Vania Liske Teneh (SKO Ragunan/Tangkas, Jaksel) dengan 24-26 dan 10-21.
Absennya Amri/Marisa di Djarum Sirnas seri kelima ini, diakui Apriani menambah kepercayaandiri bagi ia dan pasangannya untuk bisa memperbaiki hasil yang lebih baik daripada sebelumnya.
“Di Djarum Sirnas kali ini saya dan Devand sudah mulai merasa lebih kompak di lapangan. Semoga target kami untuk bisa juara di sini bisa tercapai, dan juga absennya pasangan Amri/Marisa pun saya rasa cukup menguntungkan bagi kami, karena setidaknya lawan berat sedikit berkurang. Meski begitu, lawan-lawan lainnya pun tak bisa dianggap remeh, dan harus bisa fokus untuk bisa terus main maksimal,” tutur Apriani.
Selanjutnya, pasangan ini akan bertanding di babak pertama dan akan menghadapi pasangan dari PB Exist Jakarta, Ade Bagus Sapta Ramadhani/Dinda Haura Salsabila Suhana. “Besok harus lebih semangat lagi mainnya, dan harus terus bisa menjaga kekompakan,” pungkas Devand.
